Kelemahan Ilmu Panglimunan (Halimun) "Ilmu Menghilang" Lengkap dan Tata Cara

Menyadari adanya banyak bahaya dalam hidup tidak jarang orang ingin sekali mengetahui kelemahan ilmu panglimunan atau halimun yang mana ajian panglimunan tersebut dipercaya hanya dimiliki oleh orang tertentu yang kuat akan lelaku berat yang harus dijalani sebagai syarat dalam mendalami ajian menghilang dari pandangan mata ini. 

Namun demikian tidak sedikit orang merasa tergugah untuk dapat mempelajari ajian tersebut karena memang sangat ampuh sehingga memungkinkan pemiliknya untuk tidak terlihat oleh mata orang biasa, sehingga ketika dalam keadaan terdesak orang akan merapalkan ajian halimunan maka dalam sekejap dia akang menghilang dari pandangan dan tidak dapat dikejar oleh musuh.

Terlepas benar atau tidak akan ajian ini tentu masih menjadi tanda tanya, namun demikian orang sudah membuktikan sendiri bahwa memang ada kemampuan yang demikian, kemampuan untuk menghilang dari pandangan orang lain terutama ketika seseorang terdesak akan mengamalkan ilmu menghilangkan diri dari orang lain sehingga dia seperti lenyap ditelan bumi.

Lantas bagaimana cara mendapatkan ilmu panglimunan (Halimun) tersebut? 

Apakah setiap orang dapat menguasai ajian ini, sebuah pertanyaan yang kadang sulit untuk dijawab karena orang akan memiliki pandangan berbeda mengenai apa dan bagaimana seharusnya orang menyikapi keadaan tersebut sehingga bukan tidak mungkin akan mendatangkan masalah ketika kita menyadari bahwa sebenarnya sangat sulit mempelajari ilmu tersebut terlepas apakah orang tersebut memiliki keinginan kuat atau tidak. 

Sehingga ada banyak hal yang harus kita ketahui sebelum memutuskan untuk memasuki dunia ilmu gaib karena memang ada banyak kejanggalan disana, yang menyebabkan seseorang harus rela untuk melepaskan apa yang dia miliki bahkan tak jarang akan mengalami kerugian waktu dan materi yang tidak sedikit.

Baca juga: Ilmu Menghilang Dalam Islam Mengunakan Ayat 9 Surat Yasin

Kesaktian seseorang sehingga bisa menghilang dari kejaran orang lain tidak nampak oleh orang yang mengejar memang nyata, namun yang menjadi masalah kadangkala pemilik ilmu ini menggunakan kemampuannya untuk tujuan tidak baik. 

Misalnya seorang pencuri atau maling yang bisa menghilang, sehingga para warga sangat sulit menangkap maling tersebut, bukan karena dia tidak dapat ditangkap namun karena kemampuannya untuk melepaskan diri dari kejaran orang lain akan menyebabkan setiap orang kagum padanya. Sehingga dalam tahapan tertentu orang lebih memilih untuk mencari tahu kelemahan ilmu menghilang yang mungkin dapat digunakan sebagai sarana untuk menangkap pencuri tersebut.

"Kelemahan ilmu panglimunan (halimunan) atau ilmu menghilang adalah dengan mengetahui pantangan ilmu tersebut, kemudian menggunakan benda atau sarana yang dapat melemahkannya untuk mengalahkan orang yang mempunyai kesaktian tersebut"

Memang pada saat kita terdesak dalam menghadapi suatu pertengkaran dengan lawan yang sakti, tidak sedikit orang akan merasa putus asa kemudian memilih untuk menggunakan ajian pamungkas yang dia miliki. Namun merasa kalah kemampuan menyebabkan seseorang lebih ingin mencari tahu lebih jauh mengenai kelemahan dari lawannya sehingga tidak sedikit dari mereka memutuskan untuk mengambil sikap yang bijak sehingga semua akan dapat dirasakan dengan seksama tanpa melihat pada kemampuan orang tersebut. Kalau kita sudah memegang kelemahan mereka maka bukan tidak mungkin akan dapat mengalahkannya dengan lebih cepat dan tidak perlu mengorbankan orang lain dan rugi tenaga.

Membahas tentang ilmu kesaktian memang tidak ada habisnya, hampir sama dengan tulisan sebelumnya mengenai ajian lebur saketi yang memberikan penjelasan mengenai sebuah ilmu sakti namun kita harus tahu waktu dan tempat ketika hendak menggunakannya, sehingga tidak merugikan orang lain termasuk diri sendiri dalam menghadapi keadaan tersebut sehingga orang akan lebih mudah mencari tahu kelemahan lawan meskipun dia cukup kuat dalam hal olah kanuragan.

Sumber : ajiansemarmesem.com

Tweet