Doa di Dalam Sholat, Menilik hadis shahih dari Wail yang berkata:Saya shalat bersama Rasulullah saw. dan beliau meletakkan tangan kanannya pada tangan kirinya di atas dadanya. (Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan dishahihkannya). Hadis dari Wail juga menurut riwayat Abu Dawud dan an-NasaI Lalu beliau meletakkan tangan kanannya pada punggung telapak tangan kirinya, serta pergelangan dan lengannya.
Hadis ini dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan lainnya, sedang asalnya dalam shahih Muslim, dengan tidak ada tambahannya, sebagaimana yang tersebut dalam kitab Fath juz II halaman 152). Dan tersebut dalam al-Bukhari dari Sahl bin Saad yang berkata : Bahwa orang-orang diperintah supaya meletakkan tangan kanannya pada lengannya.
Lain halnya Iftitah/Istiftah, doa Iftitah/doa Istiftah adalah empat istilah yang menunjuk satu makna yaitu dzikir yang dibaca sebagai pembuka shalat yang biasanya dibaca setelah setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca ta’awwudz dan surat Al-Fatihah, baik shalatnya sendirian ataupun berjamaah, menjadi imam ataupun menjadi makmum.
Baca juga :
Mayoritas ulama menilai bahwa membaca doa Iftitah ini hukumnya sunnah, baik sekali untuk dibaca pada shalat wajib atau sunnah, bagi imam dan makmum, shalat sendirian atau berjamah, sedang musafir ataupun tidak, baik shalatnya berdiri, duduk, ataupun berbaring, dst, jika dibaca akan mendapat pahala disisi Allah swt, jika ditinggalkan baik dengan sengaja atau karena lupa maka tidak berdosa dan shalatnya tetap sah, tanpa harus menggantinya dengan sujud sahwi diakhir shalat, jika setalah takbiratul ihram tidak sengaja langsung membaca Al-Fatihah tidak harus diulang dengan kembali membaca iftitah, Al-Fatihahnya boleh dilanjutkan saja. Kesunnahan membaca doa iftitah ini berdasarkan keterangan banyak hadits yang nanti akan kita tuliskan dibagian akhir, insya Allah.
Dalam hal ini yang akan saya sampaikan yaitu di antara doa-doa Iftitah adalah سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إلَهَ غَيْرُكَ terjemahannya "Subhanakallahumma wa bi hamdka wa tabarokasmuka wa ta'ala jadduka wa la ilaha ghairuka".
Artinya : Maha Suci Engkau ya Allah, dengan segala pujian hanya untukMU, Maha Suci Nama Mu, Maha Tinggi Kemuliaan Mu, dan tidak ada Tuhan selain Mu.
Kemudian membaca اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ terjemahannya “Allahumma ba’id baini wabaina khothoyaya kama ba’adta bainal masyriqi walmaghrib. Allahumma naqqini minal khotoya kama yunaqqos tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsil khothoyaya bilma’i was tsalji walbarodi”.
Artinya : Ya Allah, jauhkanlah antaraku dengan dosa-dosaku seperti Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari dosa-dosaku seperti bersihnya pakaian yang putih dari noda. Ya Allah, mandikanlah aku dari dosa-dosaku seperti air es dan embun.
Selanjutnya وَجَّهْتُ وَجْهِي لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ. terjemahannya “Wajjahtu wajhiya lilladzi fatoros samawati wal ardh, hanifan wama ana minal musyrikin, inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil alamin, la syarikalahu wabidzalika umirtu wa ana minal muslimin".
Artinya : Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi, (aku menghadap) dengan lurus dan berserah diri, tidaklah aku termasuk kepada orang-orang musyrik, Sesunggunya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semata-mata untuk Allah Tuhan Semesta Alam, karena itulah aku diperintahkan, dan aku termasuk orang-orang muslim. Semoga bermanfaat.
0 Response to "3 Bacaan Doa Iftitah Dalam Sholat, Tulisan Arab, Terjemahan dan Artinya"
Posting Komentar
Selamat datang dan Semoga bermanfaat !!!