Teluh Braja Terlihat Seperti Api Merah Terbang dan Jatuh

Teluh Braja yang mematikan dan seperti yang kita ketahui ilmu teluh sangat erat dengan ilmu hitam, Teluh Braja jika saat dikirim akan terlihat di langit seperti Ndaru atau Api Terbang baik berwarna hijau atau juga merah orange menyala.

Teluh Paling Sadis Seantero ,,,Hati-hati!! kenali dan waspada!!!

Untuk berbagai ilmu hitam baik jenis Teluh, Tenung, Santet dan Guna-guna di Indonesia pasti tidak asing lagi. Namun dalam menamai jenis banyak orang yang belum begitu mengetahui tentang perbedaan Teluh, Tenung dan Santet terlebih itu Guna-guna.

Ciri-ciri Teluh Braja

Untuk kedatang teluh ini biasanya dibarengi dengan terlihatnya sebuah cahaya api berwarna merah atau hijau menyala dan akan langsung hilang tepat diatas rumah targetnya. Teluh jenis ini tanpa membuat targetnya sakit, biasanya akan langsung mati seketika.

Untuk ciri-ciri khusus dari orang yang terkena ilmu ini bisa terlihat cirinya pada siang atau malam hari diantaranya:

Jika meninggalnya pada malam hari, maka akan terlihat bekas memar kebiruan pada punggung dan ditangannya akan terlihat memerah seperti terbakar korbannya.
Jika korbannya meninggal pada siang hari maka akan terlihat bagian telapak tangan dan kakinya akan terlihat memerah seperti kena pukulan.

Serangan semacam ini sangat bisa terlihat dengan jelas dari terlihatnya bentuk api yang terbang dan menghilang di area rumah korbannya.

Cara Menangkal Teluh Braja

Untuk menghindari serangan ilmu hitam jenis Teluh Braja ini sebaiknya sehabis sholat fardhu Anda mengamalkan do'a-do'a berikut.

Amanar-rasulu bima unzila ilayhi min, rabbihi wal-muminun. Kullun amana billahi wa mala ikatihi wa kutubihi wa rusulih. La nufarriqu bayna ahadin min rusulih Wa qalu sami'na wa a-ta'na ghufranaka rabbana wa ilaykal masir, La yukallifullahu nafsan illa wus'aha. Laha ma kasabat wa alayha maktasabat. Rabbana la tu akhidhna in nasina au akh ta'na. Rabbana wa la tahmil alayna isran kama, Hamaltahu alalladhina min qablina Rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lanabih. Wa'fu anna, waghfir lana, warhamna Anta maulana fansurna alal-qaumil-kafirin. (7 kali)