7 Cara Bersedekah Yang Baik Dan Benar Menurut RASULULLAH SAW

7 Cara Bersedekah Yang Baik Dan Benar Menurut ROSULULLAH SAW - Sedekah adalah suatu bentuk kepedulian sosial dengan cara membelanjakan harta di jalan Allah Swt dengan mengharapkan pahala dan ridha dari Allah Swt, sedekah tersebut adalah anjuran dari Allah Swt yang terdapat di dalam Al-Qur'an maupun hadist Rasulullah Saw.Jadi secara umum, sedekah adalah mengamalkan harta di jalan Allah, dengan niat karena Allah, ikhlas tanpa mengharapkan imbalan, dan semata-mata mengharapkan ridho-Nya.

sedekah yang benar kepada siapa,hukum sedekah yang dipamerkan,sedekah yang tidak mendapat pahala adalah,sedekah yang tidak dibolehkan,melihatkan kepada orang lain saat kita bersedekah disebut,contoh sedekah,cara bersedekah setiap hari,sedekah yang paling tinggi pahalanya adalah barang,5 Keajaiban Sedekah yang Bisa Membuat Hidup Bahagia,Bersedekah dengan Kebaikan,Cara bersedekah yang baik dan benar sesuai sunnah,Hadis Sedekah dan Keutamaannya menurut islam,amalan sunnah,islam,jumat,keajaiban sedekah,keutamaan sedekah,gambar sedekah kartun,keutamaan sedekah,sedekah animasi,manfaat sedekah,motivasi sedekah jumat,sedekah potret,

Manfaat bersedekah pernah disebutkan Rasulullah, beliau bersabda: “Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk (su'ul khotimah), Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri,” (HR Thabrani).

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

5 Contoh sedekah dalam kehidupan sehari hari, Shodaqoh Jariyah Paling Utama dalam Islam. 

  • Menyebarkan Ilmu. 
  • Memberi Alquran. 
  • Membangun Masjid. 
  • Sedekah Harta. 
  • Menggali Sumur

Setelah melakukan sedekah, pahala yang sudah kamu miliki akan dilipatgandakan. Pahala yang didapat akan lebih besar lagi jika sedekah yang dilakukan benar-benar murni dari hati, tanpa ingin diketahui oleh orang lain sama sekali. Namun ada Hal Penting untuk Dilakukan saat Bersedekah, Berikut informasi sejumlah perkara yang penting diperhatikan Menurut ROSULULLAH SAW:

1. Lakukan ikhlas karena Allah SWT

Menyedekahkan harta yang dimiliki merupakan salah satu cara untuk menyucikan diri. Namun sebelum melakukannya, secara bersamaan sebaiknya bersedekah dengan hati yang ikhlas semata karena Allah SWT. Lakukanlah tanpa dimasuki dan dicampuri riya maupun sum’ah atau ingin dipuji orang. Ini agar membuat sedekah yang dilakukan semakin berkah, bernilai lebih dan mendatangkan kebaikan dari Allah SWT.

Dari Umar bin Khathb RA, dia berkata:

"Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda; Sesungguhnya setiap amal disertai niat, dan seseorang itu hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya." (HR Bukhari no 1 dan Muslim no  1907)  

2. Memberikan sedekah sembari tersenyum

Bagi sebagian orang, melakukan sedekah mampu menghadirkan rasa bahagia dan ketenangan hati. Namun alangkah lebih baiknya kamu memberikan sedekah sambil tersenyum, memasang wajah berseri dan jiwa yang baik. Dengan demikian, Allah SWT akan lebih meridhakan seorang hamba-Nya yang melakukan sedekah sembari tersenyum.

Orang juga bertanya

Dari Jarir bin Abdullah RA bahwa Rasulullah bersabda:

"Apabila penerima sedekah datang pada kalian, maka hendaklah kalian menginfakkannya sedang dia ridha pada kalian." (HR Muslim no 989) 

3. Hati-hati sesuatu hal yang bisa membatalkan sedekah

Apakah kamu selalu menolong dan menebar kebaikan dengan bersedekah? Nah, salah satu hal penting yang penting diterapkan saat bersedekah yakni tidak dilakukan dengan niat pamer. Hati-hati dari sesuatu yang membatalkan sedekah seperti menyebut pemberian dan bersifat menyakiti sang Penerima.

Allah SWT mengingatkan dalam firman-Nya di Surat Al-Baqarah ayat 262:

"Orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkankannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan tidak dengan menyakiti (perasaan si Penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka."

4. Pastikan berasal dari harta halal baik 

Hakikatnya, sedekah bisa menjadi sarana seseorang untuk meraih rida Allah SWT. Untuk mendapat jaminan harta yang disedekahkan diganti dengan keberkahan oleh Allah SWT, maka alangkah baiknya memberi sesuatu dari harta yang halal. Praktik menyedekahkan barang yang tidak halal, baik sifatnya maupun cara mendapatkannya sangat tidak layak disedekahkan sebaiknya jangan dilakukan. Allah SWT itu Maha baik, tidak menerima kecuali yang baik seperti firman Allah SWT:

"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Mahakaya lagi Maha terpuji." (QS al-Baqarah [2]: 267) 

5. Tidak menampakkan sedekah yang hendak dilakukan

Bagi umat muslim, tentu ada banyak cara untuk bersedekah. Namun salah satu hal yang perlu diperhatikan saat melakukannya yakni menganggap sedekah hanya sebatas Allah SWT yang mengetahui-Nya saja. Alangkah baiknya, kamu merahasiakan sedekah dan tidak terang-terangan untuk dilihat banyak orang. Hal ini dijelaskan di dalam QS Al-Baqarah:

"Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Al-Baqarah [2]: 271)

6. Sedekah dalam Keadaan Sehat dan Kuat

Sedekah yang diberikan ketika sehat lebih utama daripada sedekah yang diberikan ketika sedang sakit atau dalam bentuk wasiat setelah meninggal dunia.

Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim, diceritakan bahwa ada seorang laki-laki yang menemui Nabi Muhammad SAW, lalu dia bertanya, "Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang pahalanya paling besar?" Nabi SAW menjawab:

"Engkau bersedekah dalam keadaan sehat, sangat menyayangi harta, takut miskin, dan mengharapkan kekayaan. Janganlah engkau menunda-nunda (sedekah). Ketika ruh (nyawa) sampai di tenggorokan (hampir meninggal, barulah) engkau berwasiat: untuk si anu sekian, untuk si anu sekian. Padahal waktu itu kekayaan sudah menjadi hak ahli waris." (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca juga :

7. Sedekah kepada Keluarga (Istri dan Anak)

Bersedekah kepada keluarganya termasuk sedekah yang paling utama. Disebutkan dalam sebuah hadits Imam Muslim, Rasulullah SAW menjelaskan:

"Ada empat macam dinar (harta dan penggunaannya). Satu dinar engkau berikan kepada orang miskin, satu dinar engkau belanjakan untuk membebaskan hamba sahaya, satu dinar engkau infakkan di jalan Allah, dan satu dinar lagi engkau nafkahkan kepada keluargamu. Yang paling utama dari keempatnya adalah dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu." (HR. Muslim).

Demikianlah kelima hal yang harus diperhatikan ketika hendak bersedekah. Yuk, mulai terapkan dari sekarang!

0 Response to "7 Cara Bersedekah Yang Baik Dan Benar Menurut RASULULLAH SAW"

Posting Komentar

Selamat datang dan Semoga bermanfaat !!!