Sejarah Pesantren; Asal Usul, Perkembangan, Sistim Kerja

Pesantren merupakan sebuah pondok atau yang sekarang disebut dalam lembaga pendidikan Islam tertua yang berfungsi sebagai salah satu benteng pertahanan umat Islam, pusat dakwah dan pusat pengembangan masyarakat muslim pada waktu itu hingga kini. Kata pesantren tersebut atau santri berasal dari bahasa tamil yang berarti "guru mengaji". Sumber lain menyebutkan bahwa kata itu berasal dari bahasa India shaslii dari akar kata shastra yang berarti " buku-buku suci", "buku-buku agama", atau " buku-buku tentang ilmu pengetahuan ".

Pesantren tersebut didasarkan kepada hal-hal yang bersifat materi juga bersumber dari tradisi Hindu.

Pesantren itu pun dari jaman dahulu diketahui keberadaannya dan perkembangan nya setelah abad 16. Karya-karya Jawa klasik seperti serat cabolek dan serat Centhini mengungkapkan bahwa sejak permulaan abad 16 telah banyak dijumpai pesantren yang besar yang mengajarkan berbagai kitab Islam klasik dalam bidang fikih, teologi, dan tasawuf, dan menjadi pusat-pusat penyiaran Islam.

Pada garis besarnya bidang-bidang ilmu dari kitab-kitab Islam klasik yang biasa diajarkan di pesantren adalah :

1. Nahwu (tata bahasa Arab) dan saraf (sistem bentuk kata Arab).

2. Fikih

3. Usul fikih

4. Hadist

5. Tafsir

6. Tauhid

7. Tasawuf

8. Cabang-cabang ilmu agama lain seperti balagah dan tarikh.

Pemilihan kitab-kitab yang diajarkan paada tingkatkan santri. Untuk tingkat dasar diajarkan kitab-kitab yang susunan bahasanya sederhana. Pada tingkat menengah disajikan kitab-kitab yang agak rumit bahasanya. Pada tingkatan tinggi atau tingkat takhassus (spesialis) diberikan kitab-kitab yang tebal dan rumit pada susunan bahasanya.

Orang juga bertanya

Sejak kapan pesantren itu ada?

Apa pesantren pertama di Indonesia?

Siapa yang pertama kali mendirikan pesantren?

Mengapa pondok pesantren didirikan?

Struktur

Dalam struktur pesantren, masjid/mushola/langgar/mimbar dll merupakan unsur dasar yang harus dimiliki pesantren, karena tempat tersebut merupakan tempat utama yang ideal untuk mendidik dan melatih para santri.

Prinsip-prinsip

Prinsip yang harus diterapkan di pesantren di antaranya adalah :

1. Kebijaksanaan

2. Bebas terpimpin

3. Mandiri

4. Kebersamaan

5. Hubungan guru, santri, orang tua dan masyarakat

6. Ilmu pengetahuan

7. Kemampuan mengatur dirinya sendiri

8. Sederhana

9. Metode pengajaran yang khas

10. Ibadah

Ciri-ciri pesantren

Ciri khas dari pesantren, seperti : 

1. Adanya hubungan yang akrab antara guru dan murid

2. Santri taat dan patuh kepada guru

3. Santri hidup mandiri dan sederhana

4. Gotong royong dan persaudaraan

5. Santri terlatih hidup berdisiplin dan tirakat

6. sarana fisik yang minimal terdiri dari sarana dasar masjid, langgar untuk sebuah kegiatan olah raga dan olah batin (spiritual).

Kesimpulan

Dalam perjalanan sejarah yang ada, pesantren telah memainkan peranan yang besar dalam usaha memperkuat keimanan, meningkatkan ketakwaan, membina akhlak mulia dan mengembangkan swadaya masyarakat dan ikut mencerdaskan kehidupan melalui pendidikan formal dan informal.

Sejarah pesantren,pondok pesantren,pesantren modern,Bagaimana sejarah pesantren?,Sejak kapan pertumbuhan dan perkembangan pesantren mulai berkembang di Indonesia?,Sejak kapan pesantren itu ada?,Apa yang anda ketahui tentang pondok pesantren?,Sejarah berdirinya pondok pesantren yang pertama kali di Indonesia,Asal-usul pesantren dan Sejarah perkembangannya,Sejarah pesantren di Indonesia PDF,Pengertian dan Sejarah pesantren,Makalah Sejarah pondok pesantren,Jurnal Sejarah pesantren di Indonesia,Makalah sejarah pesantren di Indonesia,Pelopor pesantren di Indonesia adalah,PERKEMBANGAN pesantren di Indonesia,Pesantren adalah,Sejarah Pondok Pesantren Lirboyo,Dalam perkembangan sejarahnya pondok pesantren merupakan benteng pertahanan bagi,Meunasah adalah lembaga Pendidikan keagamaan yang muncul di wilayah,Pondok pesantren sebagai lembaga Pendidikan didirikan atas dasar,

Semoga bermanfaat.

Tweet