Ajian Pancasona Dari Sang Resi Subali

Kisah Patih Djojodigdo,pantangan pemilik aji pancasona,ilmu kebal paling sakti pancasona,pancasona versus rawarontek,kelebihan aji pancasona,kelemahan aji pancasona,kelebihan rawarontek,kelemahan rawa rontek,rawarontek versus aji pancasona,ilmu hitam asli indonesia,ilmu hitam paling terkenal di Indonesia,Niyat ingsun amatek ajiku aji pancasona,mantra aji pancasona,amalan aji pancasona bahasa indonesia,mantra aji pancasona bahasa jawa dan artinya,cara melakukan tirakat aji pancasona,cara melakukan tirakat rawarontek,9 ajian paling disegani di indonesia,ilmu kebal paling dicari oleh para spiritual,pencipta ajian ilmu pancasona,pencipta ajian ilmu rawarontek,ajian pancasona vs rawa rontek,aji pancasona rahwana,ajian pancasona versi islam,nama lain ajian pancasona,aji pancasona iku duweke,rahasia pancasona,pemilik ajian pancasona,film ajian pancasona,

Aji Pancasona Walisongo; Sejarah, Manfaat + Tata Caranya!
Aji Pancasona, siapa yang tak pernah mendengar nama ilmu kesaktian yang sangat sangat kesohor ini. Pancasona merupakan salah satu ilmu kanuragan tingkat tinggi di pulau Jawa. Dalam berbagai kisah kependekaran, ilmu satu ini dikenal sebagai ilmu hitam yang menimbulkan fenomena yang sangat aneh. Misalkan, bagian tubuh yang putus dapat menyambung kembali. 

Siapa saja yang memiliki ilmu ini akan sukar matinya, karena biarpun sudah terpotong tubuhnya, atau tertembak hingga mati, begitu menyentuh bumi akan hidup lagi. 

Dalam pewayangan yang mempunyai ajian Pancasona ini Prabu Dasamuka, Raja dari Alengka. Orang yang memiliki ilmu ini matinya hanya bisa bila kepala dan tubuhnya dipisahkan dan ditaruh di tempat yang sangat jauh, bila mungkin di pendam di dalam sumur yang sangat dalam. 

Karena sukarnya untuk menjalankan laku dalam mendapatkan ilmu ini, maka sangat jarang orang yang masih memiliki ilmu ini. Untuk menghilangkan rasa penasaran Anda, inilah mantra dari Aji Pancasona yang terkenal ini. 

"Bismillahirrohmanirrohiim, 
Niyat ingsun amatek ajiku Aji Pancasona, 
Ana wiyat jroning bumi, Surya murub ing bantala, 
Bumi sap pitu, anelahi sabuwana, Rahina tan kena wengi, 
Urip tan kenaning pati, Ingsun pangawak jagad, 
Mati ora mati, Tlinceng geni tanpa kukus, 
Ceng, Cleleng 2 kali 
Kasangga ibu pertiwi, Tangki dewe, urip dewe aning jagad, 
Mustika lananging, jaya, Hem, aku si Pancasona, 
Ratune nyawa sakalir." 

Syarat tata cara
  1. Puasa sunnah Senin dan Kamis selama 7 bulan. Setelah selesai 3 hari berikutnya dilanjutkan puasa sunnah 40hari.
  2. Malam terakhirnya hari ke 41-nya patigeni sehari semalam (tidak makan, tidak tidur) dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil. Selama puasa setiap selesai sholat fardhu ajian dibaca 21 kali. 
  3. Malamnya melakukan sholat sunat hajat, memohon ajian ini. Setelah selesai ajiannya dibaca sebanyak 75 kali.
  4. Sebelum mengerjakan sholat sunat hajat diwajibkan mandi keramas yang airnya sudah diberi mantra keramas 21 kali. 
  5. Setelah selesai mengerjakan puasa, setiap hari sehabis sholat mantranya dibaca 3 kali jangan sampai terlewatkan. 
Demikianlah sekedar gambaran Aji Pancasona. Semoga bisa menambah perbendaharaan ilmu-ilmu di nusantara.

Semoga bermanfaat.

0 Response to "Ajian Pancasona Dari Sang Resi Subali"

Posting Komentar

Selamat datang dan Semoga bermanfaat !!!