Niat Puasa Sunnah Tarwiyah pada hari ke-8 Dzulhijjah dan Manfaatnya

Tarwiyah adalah nama salah satu hari dalam bulan Dzulhijjah, yaitu hari ke-8. Pada hari ini, sebagian besar umat Islam melakukan puasa sunnah yang disebut puasa tarwiyah. Puasa sunnah Tarwiyah merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang bisa dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Selain itu, tarwiyah juga merupakan nama salah satu tahapan dalam ibadah haji. Tahapan ini terjadi pada hari ke-8 Dzulhijjah, yaitu hari sebelum hari raya Idul Adha. Pada tahapan ini, para jamaah haji yang akan melakukan ibadah haji di Mekkah harus berangkat ke Mina, yaitu sebuah tempat yang terletak di sebelah barat Mekkah. Di Mina, para jamaah haji harus menginap selama 3 hari, dan melakukan beberapa kegiatan ibadah, sepertu melontar jumrah dan menyembelih hewan qurban.

Dzulhijjah adalah nama salah satu bulan dalam kalender Islam, yang jatuh pada akhir tahun. Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang sangat penting bagi umat Islam, karena pada bulan ini terdapat beberapa hari raya yang sangat mulia, yaitu hari raya Idul Adha atau hari raya Qurban.

Idul Adha merupakan salah satu hari raya yang paling mulia bagi umat Islam, yang merayakan peristiwa penyembelihan hewan qurban oleh Nabi Ibrahim AS. Pada hari raya ini, umat Islam di seluruh dunia melakukan ibadah dengan cara menyembelih hewan qurban, yang merupakan simbol kepatuhan dan kepasrahan kepada Allah SWT. Selain itu, umat Islam juga diwajibkan untuk melakukan haji, yaitu sebuah ibadah yang dilakukan dengan melakukan perjalanan ke kota suci Mekkah.

Bulan Dzulhijjah juga merupakan bulan terakhir dalam tahun hijriyah, yang merupakan kalender yang digunakan oleh umat Islam. Sebagian besar umat Islam merayakan bulan Dzulhijjah dengan cara melakukan ibadah yang lebih intensif, seperti berpuasa dan memperbanyak shalat sunnah.

Baca juga: Amalan-amalan di bulan Dzulhijjah yang dianjurkan seperti sedekah

Puasa tarwiyah adalah salah satu jenis puasa sunnah yang dilakukan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah. Nama "tarwiyah" sendiri berasal dari kata "tarwiyah" yang artinya "menyirami" atau "menyegarkan". Menurut sebagian ulama, nama ini diberikan karena pada hari tersebut biasanya orang-orang Mekkah memperbanyak minum air sebelum memulai ibadah haji.

Puasa tarwiyah merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang bisa dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia. Selain itu, puasa tarwiyah juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT.

Untuk melakukan puasa tarwiyah, seseorang harus membuat niat terlebih dahulu sebelum waktu terbit fajar pada hari tersebut. Niat ini dapat dibaca dengan lafadz yang benar dan dalam bahasa Arab, agar puasa yang dilakukan diterima oleh Allah SWT. Selain itu, seseorang juga harus menjalankan semua perintah yang terkait dengan puasa, seperti berbuka pada waktu yang ditentukan dan tidak makan atau minum selama siang hari.

Niat puasa sunnah Tarwiyah biasanya dibaca sebelum waktu terbit fajar pada hari tersebut (imsyak). Berikut adalah contoh niat puasa tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

"Aku niat berpuasa hari ini sebagai ibadah kepada Allah SWT, dengan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dan mengharap pahala yang diberikan Allah SWT."

Sebaiknya, niat puasa tarwiyah dibaca dengan lafadz yang benar dan dalam bahasa Arab, agar puasa yang dilakukan diterima oleh Allah SWT.

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari melakukan puasa tarwiyah atau puasa sunnah lainnya secara umum:

1. Meningkatkan keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT: Melalui puasa, seseorang dapat lebih dekat dengan Allah SWT dan lebih meningkatkan ketaatan kepada-Nya.
2. Meningkatkan kesabaran dan ketahanan: Puasa dapat meningkatkan kesabaran seseorang dalam menghadapi cobaan dan kesulitan, serta meningkatkan ketahanan terhadap godaan syahwat.
3. Menyehatkan tubuh: Puasa dapat menyehatkan tubuh dengan cara menurunkan berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.
4. Menambah kecerdasan dan kemampuan berfikir: Melalui puasa, seseorang dapat lebih fokus dan terfokus dalam beraktivitas, sehingga dapat meningkatkan kecerdasan dan kemampuan berfikir.
5. Meningkatkan kualitas tidur: Puasa dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang, sehingga dapat membuat seseorang merasa lebih segar dan bergairah setelah bangun tidur.

Tweet