Sayyid Muhammad al-Bakri, pencipta Shalawat Fatih, adalah keturunan langsung dari Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq, sahabat dan mertua Nabi Muhammad SAW. Doa Rasulullah untuk Abu Bakar ketika mereka berdua berada di Gua Tsur, dikejar-kejar oleh kaum kafir Quraisy, membawa berkah kepada keluarga Abu Bakar. Abu Bakar, dengan kesetiaannya yang luar biasa, telah menjaga keselamatan Nabi Muhammad dari bahaya binatang buas seperti ular. Ia menutupi semua celah di gua dengan pakaiannya, kecuali satu celah yang kecil. Akhirnya, Abu Bakar menutupi celah itu dengan jempolnya sendiri. Kisah ini menjadi salah satu contoh kebesaran hati dan kesetiaan yang akan terus diingat selama masa-masa yang akan datang.
Tak ada yang bisa diprediksi ketika berada di dalam gua yang penuh dengan lubang-lubang. Abu Bakar, yang menemani Nabi Muhammad dalam situasi genting, dengan cepat menyadari bahaya yang mengancam. Ia pun menutupi setiap celah di gua dengan pakaiannya, kecuali satu celah kecil yang belum tertutup. Ternyata, celah kecil itu dihuni oleh ular yang siap menggigit siapa saja yang melintas.
Namun, Abu Bakar tidak merasa gentar. Ia menutupi lubang itu dengan jempolnya sendiri, menahan rasa sakit yang luar biasa ketika digigit ular. Ia tetap sabar dan tak mengganggu Nabi Muhammad yang sedang tidur. Setelah Nabi Muhammad terbangun dan mengetahui apa yang terjadi, beliau membacakan Surat Al-Fatihah dan berdoa untuk kesembuhan Abu Bakar.
Baca juga: Shalawat Al Fatih Yang Asli - Sholawat Pembuka Kunci Segala Hajat | Kumpulan Doa, Sholawat, Qulhu Geni, Nabi Sulaiman (erummagers.com)
Doa Nabi Muhammad ternyata bukan hanya sekadar kata-kata. Jempol Abu Bakar yang membengkak pun pulih seperti semula. Nabi Muhammad pun menjanjikan bahwa Abu Bakar akan mati syahid dan keturunannya akan menjadi para syuhada. Dua keturunan Abu Bakar yang disebutkan Habib Luthfi, yaitu Sayyid Syekh Muhyiddin Ibnu 'Arabi dan Sayyid Bakri, membuktikan hal tersebut dengan menciptakan Shalawat Fatih.
Kisah ini mengajarkan kita tentang keberanian, kesabaran, dan kekuatan doa. Meski hidup dalam situasi yang sulit, kita tetap harus sabar dan mempercayakan diri kepada Allah SWT. Kita juga harus selalu mengingat kebaikan orang lain dan berdoa untuk keselamatan mereka.
Banyak keutamaan yang terkandung dalam Shalawat Fatih, seperti yang diriwayatkan oleh para ulama. Salah satunya adalah kemampuannya untuk mendatangkan keajaiban dalam kehidupan seseorang. Shalawat Fatih juga diyakini dapat memudahkan setiap urusan dan menyelesaikan berbagai permasalahan hidup yang dihadapi.
Tak hanya itu, Shalawat Fatih juga dapat membawa kelancaran dalam rezeki serta mendatangkan ridha Allah SWT. Oleh karena itu, membaca Shalawat Fatih sangat dianjurkan bagi setiap muslim yang ingin meraih keberkahan hidup dan mendapatkan perlindungan dari segala macam kesulitan.
Kisah di balik penciptaan Shalawat Fatih oleh Sayyid Bakri adalah inspirasi bagi kita untuk selalu memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan mengandalkan kekuatan doa dalam setiap situasi.
0 Response to "Sejarah dan Kisah Inspiratif Penciptaan Shalawat Fatih oleh Sayyid Bakri"
Posting Komentar
Selamat datang dan Semoga bermanfaat !!!