Prof Quraish Shihab Menyarankan Doa Penting yang Harus Dibaca Hingga Akhir Ramadhan

Prof. Muhammad Quraish Shihab, seorang cendekiawan Muslim Indonesia, menyarankan empat hal yang sebaiknya dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadhan. Beliau merujuk pada hadis Rasulullah yang mengatakan bahwa di dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadr.

Menurut Prof. Muhammad Quraish Shihab, seorang Muslim perlu melakukan empat hal selama bulan Ramadhan. Rasulullah pernah mengatakan bahwa di dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang lebih mulia dari seribu bulan, yakni lailatul qadr. Dua hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan ridha Allah adalah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan memohon ampun. Sedangkan dua hal lainnya yang tak boleh terlewatkan adalah memohon surga dan terhindar dari neraka. Hal ini diungkapkan oleh Prof. Quraish Shihab dalam acara Youtube Quraish Shihab pada Jumat (31/3/2023) lalu yang dikutip oleh NU Online pada Kamis (6/4/2023).

Profesor Muhammad Quraish Shihab, pendiri Pusat Studi Al-Qur'an (PSQ), mengungkapkan bahwa pada masa lalu, orang-orang tua selalu membaca doa saat menjelang berbuka puasa di akhir Ramadhan. Doa tersebut terdiri dari kalimat-kalimat seperti asyhadu an laa ilaaha illallah, astaghfirullah, dan nas'alukal jannata wa na'udzubika minan nar. Menurut Prof Quraish, doa ini diambil dari hadis yang sahih.

Menurut Prof Quraish, membaca doa tersebut tidak semudah sekadar membaca karena Allah tidak semudah itu meridhai. Mendapatkan surga pun tidak semudah itu hanya dengan berdoa memohon. Kemudian, ia menjelaskan bahwa istighfar berasal dari kata ghafara yang artinya menutup. Ada beberapa sifat Allah yang berkaitan dengan kata ghaffar, seperti ghaffar, ghafur, dan ghafir. Selain itu, ada juga sinonim dari ghaffar yang tidak termasuk dalam asmaul husna, yaitu satir sattar. 

Prof Quraish juga menceritakan pengalaman ayahnya yang sering mengucapkan doa "Ya rabbbal bait, ustur ma ra'aita, ya sattar ustur ma ra'aita" saat merenung. Doa tersebut berarti "Ya Tuhan rumah ini, tutupi apa yang kamu lihat, ya Sattar, tutupi apa yang kamu lihat." Ia menekankan bahwa meskipun kita sadar ada keburukan yang perlu ditutupi, namun ada juga keburukan yang tidak kita sadari tetapi dilihat oleh Allah.

Imam Ghazali pernah mengatakan, menurut penjelasan Prof Quraish, bahwa ada banyak hal yang ditutupi Allah. Pertama-tama, Allah menutupi apa yang ada di dalam perut seseorang. Kedua, Allah menutupi isi hati manusia. Jika isi hati terbuka dan diketahui orang lain, hidup menjadi sulit. Ketiga, menurut Imam Ghazali, Allah juga menutupi dosa-dosa seseorang.

Menurut Prof Quraish, ada banyak hal yang ditutupi oleh Allah, tidak hanya dosa-dosa kita, tetapi juga kesedihan kita. Dalam bulan Ramadhan, sebaiknya kita melakukan introspeksi dan memohon agar Allah menutupi segala hal yang tidak pantas dilihat orang, segala dosa yang kita perbuat, dan bahkan doa yang sebelumnya tidak kita sadari sebagai dosa. Sebab, bisa dibayangkan jika semua dosa dan keburukan yang kita lakukan diketahui orang lain, tentu akan sangat memalukan dan menyakitkan. Oleh karena itu, memohon ampunan dan perlindungan dari Allah dalam setiap doa yang kita panjatkan sangat penting.

Sumber: https://www.nu.or.id/nasional/doa-yang-perlu-dibaca-hingga-akhir-ramadhan-menurut-prof-quraish-shihab-mrSS1

Tweet