Sejarah Singkat Konon Ki Ageng Prayoga, Berandal Lokajaya dan Sunan Kali Jaga (Part 2) - Asal Mula Nama Lokajaya

Turun Bantayan - Asal Mula Nama Lokajaya - Kampung Lokojoyo merupakan kampung lama yang mempunyai makna dan arti. Nama kampung Lokojoyo sendiri tidak sembarangan dalam memberi nama karena mempunyai nilai sejarah awal muawal pemberian nama. Dalam penulisan kampung sendiri ada yang mengatakan dengan tulisan Lokajaya atau Lokojoyo.

Definisi menurut kamus Bahasa arti Lokojoyo berasal dari kata Loka dan Jaya yaitu :

Bila kita lihat dari definisi Bahasa diatas nama Lokojoyo yang berasal dari kata Loka dan Jaya mempunyai kesimpulan arti bahwa Kampung Lokojoyo merupakan tempat atau panggonan untuk kemenangan yang hebat sebagai  lokasi  kejayaan yang memiliki sifat pengasih dan penyayang. Kampung ini bernama Lokojoyo artinya tempat kemenangan.

Ageng Prayogo adalah seorang murid dari Sunan Kudus, seorang ulama besar dalam sejarah Islam di Indonesia. Sunan Kudus adalah salah satu dari wali songo, enam ulama besar yang membantu menyebarluaskan agama Islam di Indonesia pada abad ke-15.

Ageng Prayogo adalah salah satu murid Sunan Kudus yang dikenal dengan kecerdasannya dan kepandaiannya dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, kepemimpinan, dan kepribadian. Ia sangat dihormati dan dipuja oleh masyarakat setempat karena jasa-jasanya dalam membantu memperluas pengetahuan dan memperkuat keyakinan masyarakat terhadap agama Islam.

Informasi tentang bagaimana Kyai Ageng Prayogo bisa berguru kepada Sunan Kudus sangat terbatas dan tidak banyak yang diketahui. Namun, menurut sejarah, beberapa murid Sunan Kudus, termasuk Kyai Ageng Prayogo, datang ke Hadramaut, Yaman untuk mempelajari ilmu agama dan memperdalam pengetahuan mereka tentang Islam.

Hadramaut adalah sebuah wilayah di Yaman yang dikenal sebagai salah satu sentra ilmu dan kebudayaan Islam pada abad ke-15. Wilayah ini memiliki banyak ulama dan sarjana yang sangat terkenal dan memiliki pengetahuan luas tentang agama Islam.

Beberapa murid Sunan Kudus, termasuk Kyai Ageng Prayogo, melakukan perjalanan ke Hadramaut untuk mempelajari ilmu agama dan memperdalam pengetahuan mereka tentang Islam. Mereka berinteraksi dan belajar dari ulama dan sarjana terkemuka di wilayah tersebut, dan mempelajari berbagai aspek agama Islam, termasuk tafsir Al-Qur'an, hadits, fiqh, dan tasawuf.

Melalui proses belajar dan memperdalam pengetahuan mereka, Kyai Ageng Prayogo dan murid-murid lainnya menjadi ulama yang handal dan memiliki kemampuan untuk menyebarluaskan pengetahuan dan ilmu agama Islam yang mereka dapatkan. Mereka kembali ke Indonesia dan membantu menyebarluaskan dan memperkuat agama Islam di wilayah tersebut melalui pengajaran, pengarahan, dan kepemimpinan yang baik.

Setelah belajar dan menimba ilmu dari Sunan Kudus selama beberapa waktu, mereka kembali ke Indonesia untuk meneruskan pembelajaran dan menyebarluaskan pengetahuan yang mereka dapatkan. Melalui kegigihan dan kepemimpinan mereka, Kyai Ageng Prayogo dan murid-murid lainnya membantu memperkuat dan memperluas pengetahuan masyarakat terhadap agama Islam.

Baca juga : Sejarah Singkat Konon Ki Ageng Prayoga, Berandal Loka Jaya (Sejarah dari Sunan Kalijaga Part 3)

Nama kampung Lokojoyo menurut masyarakat dari beberapa versi :

Nama Lokojoyo sendiri banyak yang mengartikan berasal dari nama besar Sunan Kalijaga yang diberi julukan Berandal Lokajaya. Sunan Kalijaga diberi gelar ‘Lokajaya’ artinya kurang lebih ‘Perampok Budiman’. Sunan Kalijaga adalah putra dari Bupati Tuban VIII Raden Tumenggung Haryo Wilotikto.

Tweet