Sejarah Singkat Konon Ki Ageng Prayoga, Berandal Lokajaya dan Sunan Kalijaga (Part 3) - Berandal Loka Jaya (Sejarah dari Sunan Kalijaga)

Turun Bantayan - Brandal Loka Jaya (Sejarah dari Sunan Kalijaga) - Sunan Kalijaga dikenal sebagai Brandal Loka Jaya, karena sebelum jadi Wali Sunan Kalijaga adalah brandal (preman) yang suka mencuri hasil kekayaan Kadipaten Tuban. Namun, hasil curian tersebut untuk para Fakir Miskin.
Sejarah Singkat Konon Ki Ageng Prayoga
Lama-kelamaan, perbuatan tersebut diketahui oleh ayah Sunan Kalijaga dan diusir dari Kadipaten Tuban. Dalam pengasingannya, Raden Mas Syahid (Sunan Kalijaga) bertemu dengan Sunan Bonang. Sunan Bonang memiliki Tongkat emas yang membuat Raden Syahid menjadi ingin memiliki tongkat tersebut.

Sesaat kemudian, Sunan Kalijaga merebut tongkat emas dan Sunan Bonang jatuh tersungkur. Sunan Bonang menangis dan Sunan Kalijaga merasa iba. Akhirnya Sunan Kalijaga mengembalikan Tongkat Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga bertanya bagian mana yang membuat beliau kesakitan.

Baca juga : Sejarah Singkat Konon Ki Ageng Prayoga, Cikal Bakal Lokajaya Part 4

Namun, Sunan Bonang menangis bukan karena kesakitan, tapi beliau menangis karena memutuskan rumput dan beliau berkata bahwa beliau merasa kasihan karena rumput yang tidak bersalah harus mati tercabut karena kesalahan beliau. Sesaat kemudian, beliau menancapkan Tongkat di Pesisir dan menyemburkan air.

Tempat tersebut dinamai Sumur Srumbung. Setelah itu, Sunan Bonang menunjukkan Buah Aren yang berwarna emas.

Raden Syahidpun tergoda dan memanjat pohon aren tersebut, tapi sebuah aren menimpa kepala beliau dan beliaupun pingsan. Setelah sadar, Raden Syahid diajak Sunan Bonang menuju Sungai di daerah Sekardadi Kecamatan Jenu.

Di sana, beliau menjaga tongkat Sunan Bonang yang ditancapkan pada sebuah batu. Anehnya, beliau tertidur selama 2 tahun. setelah sadar, Raden Syahid diberi pakaian dhalang oleh Sunan Bonang dan di Juluki Sunan Kalijaga, maksudnya Kali dalam bahasa Indonesia berarti sungai, dan Jaga dimaksudkan karena sudah menjaga tongkat Sunan Bonang.

Nama kampung Lokojoyo di desa Banyuputih merupakan kampung kemungkinan bukan bagian dari Sejarah Sunan Kalijaga hanya memang merupahan hasil dari Riyandhoh atau tapa dari Raden Syarif Umar (Sunan Jati Bonjor)

Baca juga : Berandal Loka Jaya dan Sunan Kalijaga (Part 1)

Kampung Lokojoyo ini merupakan perkampungan menggunakan nama yang melegenda untuk menelisik sejarah awal kampung ini berdiri, perlu memahami beberapa pendapat dari para sesepuh kampung.

Dari beberapa masyarakat atau sesepuh mengatakan bahwa Kampung Lokojoyo merupakan hasil dari Riyandhoh atau tapa dari Raden Syarif Umar atau Sunan Jati Bonjor sebagai pembabad alas cikal bakal kampung Lokojoyo.

Legenda lisan leluhur selanjutnya nama Lokojoyo diambil dari tempat pertarungan Gento Lokojoyo dengan Jamaludin, yang berasal dari kata Luka (terluka) dan Jaya (masih hidup) artinya walaupun Gento Lokojoyo terluka parah namun dia masih hidup karena kesaktiannya.


Gento Lokojoyo yang suka merampok orang kaya tetapi bijaksana dalam membagikan harta rampasannya untuk rakyat yang kelaparan. Versi Legenda lisan lemah karena nama kampung Lokojoyo sudah ada sejak Sunan Jati Bonjor dan merupakan hasil Riyandhoh atau tapa untuk babad alas kampung Lokojoyo.

Cikal bakal babad alas Lokojoyo pertama merupakan sebagai perkampungan penyebar agama Islam hal ini dibuktikan dengan para tokoh ulama Islam yang menepati kampung Lokojoyo.

Kampung Lokojoyo banyak disegani oleh masyarakat sekitar karena mempunyai kharisma tetang penyebaran Islam pertama di wilayah Banyuputih. Bila ditinjau dari jaman wali songo penyebaran Islam di dukuh Lokojoyo merupakan hasil perkembangan pada masa selanjutnya.

0 Response to "Sejarah Singkat Konon Ki Ageng Prayoga, Berandal Lokajaya dan Sunan Kalijaga (Part 3) - Berandal Loka Jaya (Sejarah dari Sunan Kalijaga)"

Posting Komentar

Selamat datang dan Semoga bermanfaat !!!