Dari kisah yang sudah pernah admin bahas mengenai Syekh Siti Jenar maka dalam artikel kali ini sampailah kita kepada pertanyaan: Siapakah Syekh Siti Jenar itu? Nama Siti Jenar pun sudahlah jelas, bahwa bukanlah nama asli atau bukan nama yang sebenarnya, melainkan nama samaran (Bhs. Sunda: Julukan, katelah).
Sebagaimana Sunan Kalijaga juga diberi julukan dengan nama Syekh Malaya, yang menurut legenda pernah hidup di kalangan masyarakat hingga sekarang, katanya Siti Jenar itu berarti Tanah Merah. Siti: artinya tanah (Bhs. Jw: lemah); sedangkan Jenar: artinya merah (bhs. Jw: bang, abang), sehingga dalam babad kemudian terkenal dengan sebutan Syekh Lemah Bang atau Lemah Brit. Padahal Jenar itu artinya adalah: kuning.
Kemudian dari mana asal mulanya Syekh Siti Jenar itu? Apakah beliau beraal dari tanah Arab (Persia), India ataukah asli orang Jawa? Hal inilah yang belum diketahui dengan pasti. Dalam hal ini pula, Oemar Amin Hoesin seorang bekas attache pers, pada kedutaan RI di Mesir berpendapat, bahwa Syekh Siti Jenar itu mungkin adalah ucapan salah dari perkataan: Sidi Jinnar dari bahasa Persia, yang artinya: Sidi-tuan, Jinnar-orang yang memiliki kekuatan seperti api.
Hal ini dihubungkan pula dengan kepercayaan dan hubugan kebudayaan yang ada antara bangsa Indonesia dengan Persia. Sebab di dalam bahasa Persia banyak nama atau perkataan-perkataannya yang berakhiran: nar, seperti: annar, nar, Naynar dan sebagainya.
Sebagaimana Sunan Kalijaga juga diberi julukan dengan nama Syekh Malaya, yang menurut legenda pernah hidup di kalangan masyarakat hingga sekarang, katanya Siti Jenar itu berarti Tanah Merah. Siti: artinya tanah (Bhs. Jw: lemah); sedangkan Jenar: artinya merah (bhs. Jw: bang, abang), sehingga dalam babad kemudian terkenal dengan sebutan Syekh Lemah Bang atau Lemah Brit. Padahal Jenar itu artinya adalah: kuning.
Kemudian dari mana asal mulanya Syekh Siti Jenar itu? Apakah beliau beraal dari tanah Arab (Persia), India ataukah asli orang Jawa? Hal inilah yang belum diketahui dengan pasti. Dalam hal ini pula, Oemar Amin Hoesin seorang bekas attache pers, pada kedutaan RI di Mesir berpendapat, bahwa Syekh Siti Jenar itu mungkin adalah ucapan salah dari perkataan: Sidi Jinnar dari bahasa Persia, yang artinya: Sidi-tuan, Jinnar-orang yang memiliki kekuatan seperti api.
Hal ini dihubungkan pula dengan kepercayaan dan hubugan kebudayaan yang ada antara bangsa Indonesia dengan Persia. Sebab di dalam bahasa Persia banyak nama atau perkataan-perkataannya yang berakhiran: nar, seperti: annar, nar, Naynar dan sebagainya.
0 Response to "Terungkap, Arti dibalik Nama Syekh Siti Jenar yang Sebenarnya"
Posting Komentar
Selamat datang dan Semoga bermanfaat !!!