5 Ucapan Syekh Siti Jenar Paling Terkenal + Populer

Dan diantara lain, ucapan - ucapan Syekh Siti Jenar yang paling populer dan terkenal yaitu mengenai Tauhid serta Manunggaling Kawula Gusti. Kedua itu merupakan konsep Ketuhanan yang dipakai oleh beliau serta diantaranya Syekh Siti Jenar lebih menomor satukan Hakekat daripada Syariat.

Berikut ini 4 Wejangan Lan Ucapan Syekh Siti Jenar Paling Terkenal dan Populer hingga menimbulkan polemik diantara para Wali, sehingga beliau Syekh Siti Jenar alias Syekh Lemah Bang dihukum mati (ajarannya dianggap sesat dan menyesatkan) :

"Saya inilah Allah! Saya sebetulnya bernama Prabu Satmata (atau Hyang Manon) dan tiadalah yang lain dengan nama Ketuhanan".

Seraya berkata:

1. (Syekh Lemah Bang yektinipun, ing kene ora ana, amung Pangeran sejati)

Artinya: Syekh Siti Jenar sesungguhnya tak ada disini, yang ada disini hanyalah Tuhan yang sejati.

2. (Awit Seh Lemah Bang iku, wajahing pangeran Jati, nadya sira ngaturana, ing Pangeran kang sejati, lamun Seh Lemah Bang ora, mangsa kalakon yekti)

Artinya: Oleh karena Syekh Siti Jenar itu sesungguhnya ialah wajah wujudnya Tuhan sejati. Meskipun engkau menghadap Tuhan yang sejati, manakala Siti Jenar tidak, maka tidaklah hal itu akan terlaksana.

Pada waktu Maulana Maghribi memberikan wejangan bahwa yang disebut Tuhan Allah sejati itu wajibul wujud ("kang aran Allah jatine, wajibul wujud kang ana"), maka Syekh Siti Jenar menjawab, katanya:

3. (Aja na kakehan semu, iya Ingsun iki Allah, nyata Ingsun kang sejati, jejuluk Prabu Satmata, tan ana liyan jatine, ingkang aran bangsa Allah).

Artinya: Jangan kebanyakan semu, saya inilah Allah. Saya sebetulnya bernama Prabu Satmata, dan tiadalah yang lain dengan nama Ketuhanan.

Kemudian kita dapati pula ucapan Syekh Siti Jenar yang lain, yang tampak isinya lebih mengutamakan hakekat daripada syariat, sebagai berikut:

"Sadat salat puwasa kawuri, apa dene jakat lawan pitrah, ujar iku dora kabeh, nora kena ginugu, Islam tetep durjaning budi, ngapusi kyehning titah, sinung swarga besuke, wong bodo kanut 'ulama, tur nyatane pada bae nora uning, beda Syekh Siti Jenar".

"Tan mituhu salat lawan dikir, jengkang - jengking neng masjid ting krembyah, nora nana ganjarane, yen wus ngapal batukmu, sajatine tanpa pinanggih, neng dunya bae podo susah amemikul, lara sangsaya tan beda, marma Syekh Siti Jenar mung madep wajidi, Gusti Dat roning kamal".

Itulah sekilas diantara lain pandangan hidup serta ajaran -ajaran dari Syekh Siti Jenar. Dilain itu juga dalam riwayat dikatakan, bahwa diantara murid Syekh Siti Jenar ialah: Ki Ageng Tingkir, Ki Ageng Pengging, Pangeran Panggung, Ki Lontang, Dll.

Tweet